Fans. Pasti, buat penggemar sepakbola, kita punya 1 klub yang menjadi andalan kita atau 'jagoan' kita di setiap kompetisi. Bagi sebagian banyak laki-laki di dunia ini, mereka menggantungkan kebahagiaannya dengan mendukung klub itu. Fans sendiri sbenarnya berbeda dari Supporter. Why? Supporter itu mereka yang mendukung langsung tim kesayangannnya setiap kali mereka bertandingan. Ya mungkin bukan setiap kali, tapi mereka mendukung tim langsung di stadion. Pada laga Home ataupun away. Contohnya...ya tau lahh Supporter Indonesia yang terkenal fanatik, dan scr survei mereka menduduki peringkat ke 3 di dunia dibawah Argentina dan Inggris.
Fans sendiri yaitu, sekelompok orang (Jika fan, maka hanya satu) yang mendukung tim kesayangannya dari tempat tinggal asalnya. Misalkan, anggota BIG REDS ataupun UNITED INDONESIA yang berasal dari Indonesia. Iya, mereka tentu bukan supporter, melainkan hanya lah fans yang kadang kala berkumpul untung menyaksikan pertandingan tim kebanggaannya (nobar). Biasanya, nobar ini hanya mencakup satu daerah tertentu dan pastinya tdk scra nasional.
| Big Reds Lampung |
United Indonesia
Glory hunter. Mungkin sebagian pembaca ini ada yang sudah tau. Mungkin juga ada yang belum. Glory hunter dapat diartikan sbg orang yang hanya mendukung satu tim yang pada saat itu berprestasi, dan jika sudah tak berprestasi lagi, ia akan pindah klub ke klub yang lebih berprestasi. Ia akan pindah ke klub yang dapat menggaransi kan kemenangan tiap match. Misalkan, slama ini, fans Liverpool, Arsenal dll menganggap bahwa pendukung Manchester United ini sbg glory hunter. Yup, sebagian besar pendukung United ini baru mulai mendukung tim tsb saat ada Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney. Begitu juga dengan fans Madrid, yang beranggapan bahwa fans Barcelona saat ini baru mulai mendukung tim asuhan Pep Guardiola ini sejak Messi mulai on fire, atau saat Barcelona menjuarai 6 kompetisi di 1 tahun. Iya.....memang sebagian dari mereka hanya menonton saat ada big match, atau el classico.
Namun, sebenernya kita semua ini Glory Hunter. Kenapa? Kita hanyalah sekelompok orang yang scr letak geografis sangat jauh dari eropa, dan kita sendiri baru mendukung tim tsb saat ada era EPL yang sblomnya bernama divisi satu. Iya....kita cuma sekelompok orang yang menyaksikan dari tv, beda dgn supporter dari klub-klub besar eropa yang rela datang saat timnya bertandang ke markas lawan. Rela bernyanyi chants dan nyanyian untuk idolanya.
Kita rela mendukung tim-tim besar eropa bertahun-tahun, namun kita seakan lupa dengan Indonesia, yang juga punya banyak klub. Meskipun skrg terdapat dualisme, tentunya mereka tetap menginginkan suatu dukungan dari supporter-supporternya. Jadi, satu-satunya cara untuk tidak disebut sbg Glory Hunter yaitu mendukung tim lokal beraksi.
Jadi, Fans, Supporter, atau Glory Hunter kah?
No comments:
Post a Comment