FC Barcelona. 5 tahun terakhir selalu jadi semifinalis Liga Champions dan memenangkan 2 diantaranya menjadi bukti bahwa klub asuhan Pep Guardiola merupakan tim terbaik di dunia saat ini. Iya, tapi tim terbaik dunia nggak selalu menang, katanya Torres. Gagal mempertahankan Trofi La Liga dan Liga Champions. Sbnernya ada 4 penyebab Barca gagal musim ini.
- Skuad yang tidak merata -bagian pertahanan
Skuad utama Barca di lini pertahanan biasanya ditempati oleh Dani Alves, Carles Puyol, Gerrard Pique, Eric Abidal. Meski mempunyai youngster sperti Marc Batra atau Fontas, Pep masih kurang percayai mereka. Contohnya, Andreu Fontas yang masih memiliki penampilan kurang dari 10 pertandingan di seluruh kompetisi. Beda banget sma Madrid, Mou punya 8 pilihan di lini pertahanannya. Artinya, ia bisa memilih 2 tim berbeda di lini belakangnya.
Javier Mascherano sering dipakai sbg Bek tengah bersama Puyol atau Pique. Tapi taktik itu cenderung memaksa dan tidak sesuai dengan posisi asli Mascherano yaitu Gelandang bertahan. “It’s not easy adapting and it’s been strange to leave the midfield, my natural role, but I feel comfortable with Piqué and Puyol,”. Jelas Mascherano mulai gerah dipasangkan bersama Pique atau Puyol.
Kesalahan Barca di lini pertahanan dimulai dari saat menjual Maxwell ke PSG. Memang masih ada Abidal dan Adriano, tapi Adriano yg harus menggantikan Abidal akibat menjalani operasi tidak punya pelapis lagi. Umur Puyol yang udh menginjak 34 tahun juga jadi penyebab. Gol yang bersarang di gawang Valdes juga terus bertambah tiap musimnya. Musim 2009/2010 kebobolan 21 gol, musim berikutnya 24 gol, musim ini sudah menginjak 26 gol dan masih ada 4 pertandingan lagi.
2. Skuad yang tidak merata -bagian penyerang
David Villa. Pemain yang mengalami cedera sejak semifinal Fifa Club World Cup tidak punya pengganti yang sepadan. Meskipun gol-gol yang dihasilkan menurun dari musim lalu, pengalamannya masih dibutuhkan. Meski Barca punya Alexis Sanchez dan Lionel Messi, mereka bukanlah penyerang yang bisa diandalkan sbg ujung tombak. Seperti Zlatan Ibrahimovich di Milan, Benzema dan Higuain di Madrid.
Messi dan Ronaldo bersaing untuk mendapatkan gelar El Pichichi musim ini, dibelakang mereka ada Gonzalo Higuain dengan 21 gol di posisi ke 4 dan di posisi ke 5 ada Karim Benzema dengan 18 gol. Alexis Sanchez yang menjadi pencetak gol terbanyak kedua Barca hanya menempati peringkat 13 pencetak gol terbanyak di La Liga.
3. Kelelahan
Barca yang menjadi 'raja' di 3 musim terakhir pasti akan memainkan pertandingan yang lebih banyak dari pemain di klub-klub lain. Bersaing di La Liga, Copa Del Rey, Spanish Super Cup, Champions League, European Super Cup, dan FIFA Club World Cup. Pemain-pemain pasti butuh rehat yang lebih banyak dari pemain di klub lain. Namun, Pep yg tidak memiliki pemain pelapis yg sama kualitasnya tetap memaksa pemain tsb bermain. Contohnya, Lionel Messi, Xavi, Iniesta, dan Puyol. Berikut tabel data mereka.
No comments:
Post a Comment