Luis Suarez didatangkan Kenny Dalglish di transfer window akhir tahun 2011 dengan mahar 22juta poundsterling. Suarez diboyong untuk bertandem dengan Fernando Torres di lini depan The Reds. Namun faktanya, pada hari terakhir bursa transfer Torres malah dilego ke Chelsea dengan tebusan sebesar 50Juta Pounds. Beberapa jam sebelum bursa transfer ditutup, Liverpool mendatangkan Andy Carroll dari Newcastle sebesar 35 juta pounds yang memecahkan rekor sbg pemain Inggris termahal.
Kedatangan Luis Suarez tentunya menjadi harapan baru (yang dengan waktu bersamaan menganggap Torres sbg Judas) untuk kembali berjaya di ranah Inggris. Duetnya dengan Andy Carroll juga dianggapkan akan menyamai bahkan melebihi duet Gerrard-Torres ataupun Owen-Heskey.
Cedera Carroll, Suarez diharuskan menjalani cup-tied di Europa League membuat lini depan Liverpool tumpul. Disinilah kesalahan strategi transfer Liverpool terjadi.
Dijualnya Torres hanya 1 hari sebelum bursa transfer ditutup mengakibatkan Liverpool harus melakukan 'Panic-Buy'. Dengan modal 50 juta pounds hasil penjualan Torres, Liverpool dikabarkan mengincar pemain-pemain bintang seperti, Gonzalo Higuain, Jermain Defoe, Fernando Llorente, dan tentunya Andy Carroll. Kabarnya, deal Llorente hampir terjadi, namun karena Bilbao tak mendapatkan penggantinya lalu mereka membatalkan persetujuan itu.
Suarez sendiri langsung mencetak gol dilaga debutnya melawan Stoke City di Anfield. Dengan gol cantiknya itu
No comments:
Post a Comment