Sepakbola

Thursday, May 31, 2012

The Malaysian Neymar!

Liga Malaysia mengklaim bahwa mereka memiliki Neymar juga. Siapa yang tdk kenal Neymar yang ahir-akhir ini sering diperbincangkan di media atau sosial media. Yaitu Mohamed Gaddhar yang diklaim memiliki skill layaknya pemain belia asal Brazil tersebut. Pemain berusia 28 tahun asal Lebanon ini dimiliki klub Kelantan FA.

 Berikut Video yang menampilkan trik dari Ghaddar.



Ini video trik asli dari Neymar yang ditiru oleh Ghaddar.



Sayangnya, Ghaddar trik Ghaddar tadi tidak menghasilkan tendangan ataupun freekick. Ghaddar meimilih untuk membuang bola tsb dan menghasilkan goal kick.

Wednesday, May 30, 2012

10 Stadion Terbesar di Indonesia

1. Gelora Bung Karno Stadium, Jakarta.

Stadion yang sebelumnya berkapasitas 120.000 penonton ini akhirnya direnovasi dan kapasitas stadion ini berkurang menjadi 88.000 menjelang Piala Asia 2007. GBK diresmikan tanggal 24 Agustus 1962 sebagai tempat menggelar event Asian Games 1962.





2. Stadion Palaran, Samarinda.

Stadion berkapasitas 50.000 penonton ini dibuat untuk melaksanakan event PON XVII di Kalimantan Timur. Sayang, karena jauh dari pusat kota, Persisam Samarinda lebih memilih Stadion Segiri daripada Palaran karena dekat dengan pusat kota.






3. Stadion Bung Tomo, Surabaya.

Stadion terbaru di Indonesia ini dijadikan kandang oleh Persebaya Surabaya. Berkapasitas 60.000 orang ini menjadi salah satu yang terbesar dan terbaik di Indonesia.





4. Stadion Gedebage, Bandung

Stadion yang masih dalam tahap pengerjaan ini nantinya akan berkapasitas 55.000 penonton. Persib Bandung dikabarkan akan memakai stadion ini sebagai pengganti stadion Siliwangi.





5. Stadion Utama Pekanbaru, Riau.

Stadion ini direncanakan sebagai tempat event PON di Riau dan Kualifikasi Piala Asia U-22. Namun, karena keterlambatan penyelesaian, tempat kualifikasi Piala Asia pun dipindah ke Surabaya.





6. Stadion Batakan, Balikpapan.

Stadion yang baru dibangun tahun 2010 ini masih dalam tahap pembangunan dan direncanakan memiliki kapasitas 45.000 penonton.



7. Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.

Stadion yang sudah dibangun sejak 2001 ini menjadi homebase dari tim Sriwijaya FC. Stadion ini sering digunakan event-event besar, contohnya PON XVI di Palembang, Piala Asia 2007, dan Sea Games 2011.

http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/02/01/104306_stadion-gelora-sriwijaya--jakabaring--palembang_641_452.jpg




8. Stadion si Jalak Harupat, Bandung.

Stadion yang sering dipakai Persib Bandung ini berlokasi di Kabupaten Soreang. Stadion yang telah dibangun sejak 2003 pernah dipakai sebagai tempat bertanding Timnas U-17.





9. Stadion Gajayana, Malang

Stadion ini sudah ada sejak tahun 1924, namun telah beberapa kali direnovasi. Stadion yang berkapasitas 35.000 penonton ini sekarang menjadi tempat bertandingnya Persema Malang.





10. Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Stadion yang berkapasitas 35.000 penonton ini menjadi kandang dari tim asal Sleman, PSS Sleman. Beruntung gua pernah ke stadion ini pas ke Sleman bbrp waktu yang lalu. Meskipun saat PSS tidak bermain.








Semoga di masa yang akan datang, muncul banyak stadion-stadion baru yang berkapasitas lebih besar dan akan menjadi tempat bertanding Timnas di event-event yang akan datang.





Friday, May 25, 2012

Review: Indonesia di Turnamen An-Nakbah Palestina




Indonesia akhirnya hanya menjadi semifinalis Turnamen An-Nakbah setelah dikalahkan Palestina 2-1. Penampilan Timnas di Turnamen ini tidaklah istimewa. Para pemain terlihat masih sering melakukan kesalahan passing dan kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Berada di grup A bersama Mauritania dan Kurdistan, Indonesia menempati posisi juara grup setelah menang 2-0 dan seri 1-1 atas Kurdistan. Poin Indonesia dan Kurdistan sama, namun karena kebobolan lebih sedikit, Indonesia dinyatakan sbg juara grup. Indonesia akhirnya kalah setelah unggul terlebih dahulu. Tidak tampilnya Okto dan Yoshua Pahabol yang masih mengurus Visa di Yordania dan Tibo, Jajang yang cedera membuat penampilan Indonesia tidak seperti yang diharakan. Berikut penilaian-penilaian antar lini dan formasi yang ideal untuk komposisi pemain di Palestina

Kiper: -Wahyu Tri Nugroho: Berhasil menjadi MVP pada laga melawan Mauritania, berhasil memblok penalti pemain Mauritania. Sayang, pada laga lawan Kurdistan, kepalanya terbentur yang menyebabkan ia harus di operasi.
           -Endra Prasetya: Bermain baik untuk menggantikan Wahyu yang cedera.
Bek:    -Wahyu WijiAstanto: Pemain terbaik di turnamen ini, kokoh bagai karang di pinggir pantai, Wahyu nyaris selalu menang duel udara dan selalu menjadi andalan lini belakang Garuda.
            -Hamdi, Novan, Nopendi, Kim Kurniawan: Tampil baik menggalang lini belakang bersama Wahyu WijiAstanto.
Gelandang:-Taufiq: Pemain terbaik kedua Timnas setelah Wahyu. Bermain baik dengan mengalirkan bola ke sayap ataupun penyerang.
                 -Hendra Bayau: Berhasil membuktikan diri kepada pelatih Nil Maizar bahwa ia lah pilihan utama di sayap kanan.
                  -Jajang, Slamet: Bermain baik bersama Taufiq di lini tengah. Sayang, pada pertandingan lawan Palestina, Jajang terkena cedera dan tak dapat bermain.
Penyerang: -Titus Bonai: Menjadi pemain paling berbahaya yang dimiliki timnas. Namun, tak adanya Okto dan Pahabol membuat iya selalu menjadi tumpuan.
                  -Irfan Bachdim: Gol luarbiasanya melawan Palestina jadi pembuktian ia layak berduet dengan Titus Bonai di lini depan.
                   -Syamsul Arif: Kapten tim Garuda selama di Palestina. Tampil kurang maksimal karena bermain bukan di posisi aslinya. Syamsul kebanyakan bermain di sisi kiri.
                   -Rahmad, Nur Iskandar: Masih belom dapat membuktikan kemampuan terbaiknya.


Monday, May 7, 2012

Torres vs Agger

There's no reason to comment on that (the elbow). It is football. -Daniel Agger





They said 'bout football

Football is nice. They said.
Helps you relax. They said.

Yup. They said.

Sunday, May 6, 2012

Pembuktian bahwa Sundulan Carroll Bukanlah Gol

Tadi malam, final FA Cup telah dimainkan dan Chelsea lah yang keluar sbg pemenang. Pada laga ini cenderung membosankan sampai Andy Carroll memperkecil kekalahan The Reds lewat tendangan kerasnya. Di laga ini terdapat kontroversi yaitu ketika sundulan Carroll memanfaatkan umpan Luis Suarez tidak disahkan oleh hakim garis. Di post ini, akan membuktikan bahwa apakah "Gol Hantu" Carroll kemarin dapat dibilang gol atau tidak.

Video berikut ini merupakan 'Gol Hantu' Andy Carroll kemarin:



Foto sundulan Andy Carroll ke gawang Peter Cech kemarin:

pic.twitter.com/LYlVDTfn


Di video maupun di foto tersebut terlihat sebagian besar bagian bola memang masuk ke dalam gawang Chelsea. Namun kamera yang tidak sepenuhnya lurus membuat 'Gol Hantu' Carroll ini sulit dijelaskan. Tapi, menurut FIFA Laws of The Game no 10. Gol akan disahkan jika seluruh bagian bola telah melewati garis gawang. Bukan tangan kiper. 

FIFA Laws of The Game



Hard to say...But Congratulation Chelsea :) Roberto Di Matteo deserved it.


Foto-foto sebelum, saat dan sesudah pertandingan Final FA Cup tadi:

pic.twitter.com/SoLMYwZ2
Sweet moment indeed :)

Friendship 
Wembely's Crowd before the match
Fans Chelsea 

Gerrard dikepung Drogba, Mata dan Lampard

Ramires sesaat sebelum mencetak gol pembuka kemenangan  Chelsea
Gerrard yang terus memberi perlawan bagi The Blues

Tendangan Didier Drogba yg menjebol gawang Pepe Reina untuk keduakalinya


Perayaan gol ke dua Didier Drogba

Gol Andy Carroll setelah menggocek John Terry

Sudut lain gol hantu Carroll

Usaha yang sia-sia bagi Carroll

Full Time

Lampard mencoba menghibur juniornya di Timnas Inggris, Jordan Henderson
Sweet moment, indeed.
Friendship will never die.
Hold your head up high
 
 
Congratulation Chelsea

Tau kejutan lainnya selain kontroversi gol Andy Carroll? Fernando Torres setelah pertandingan usai memilih untuk pergi ke kamar ganti pemain Liverpool FC. Disana ia menghabiskan waktu 20 menit, dan melewatkan penyerahan medali kepada pemain-pemain Chelsea. Dikamar ganti juga ia bertukar jersey dengan Pepe Reina. True Reds.

Torres lebih memilih untuk menyendiri di saat pemain lain berpesta