Sepakbola

Sunday, January 19, 2014

Sakau Main FIFA (PART 1)


 Jangan berpikiran kalo sakau disini sama dengan sakaunya obat-obatan terlarang, tapi ini sakau main FIFA! Game yang bisa buat lupa waktu padahal besok sekolah, game yang bisa buat kita bela-belain main di Manager Mode nya, dan masih banyak lagi. 


   FIFA, menurut gua, memang bisa dibilang merupakan game sepakbola terbaik, dibandingkan PES tentunya. Dilihat dari grafis, hingga gameplay pun, IMO, masih lebih bagus FIFA, udah bisa cross sambil di curve lagi! Latar stadionnya pun udah lumayan bagus, udah terbentuk 'stadion' gitu, meskipun nggak terlalu bagus kayak di PS 2. Rumputnya pun lebih baik dibanding WE, udah lumayan kebentuk horizontal gitu.

   Gua main FIFA sejak.......PS 1! Dengan cover yang kalo nggak salah, ada Patrick Viera, Cesc Fabregas yang mungkin masuk cover karena dianggap wonderkid, dan Andry Shevchenko. Emang sih, grafiknya masih belum terlalu bagus, tapi, karena waktu itu belum punya PS 2, jadi mau nggak mau ya main FIFA di PS 1 terus. Saingan FIFA di PS 1 ini ya siapa lagi kalau bukan Winning Eleven?



                                    


    Dulu sering main di Manager Mode, lupa sih pake klub apa, tapi kalo diinget-inget, kenapa gua dulu tolol banget beli pemain karena namanya keren, atau bahkan aneh. Mungkin sebagian orang, atau malah kebanyakan nggak tau siapa itu Zurab Khizanishvili. Iya, Khizanishvili. Pemain berkebangsaan Georgia (ah pasti banyak orang akan meng-googling nama negara ini setelah membaca tulisan ini) ini merupakan pemain Blackburn, yang gua tau pas nonton Liga Inggris di TV 7, sebelum berganti nama menjadi Trans 7. Bayangin, defender medioker itu gua beli untuk klub yang pastinya klub besar, secara waktu itu kurang kenal klub diluar Manchester United, Liverpool, Arsenal, dan Chelsea.

                                             

     Selain itu, yang gua inget, di Manager Mode sering pake Chelsea, karena...ah mungkin nggak perlu disebutin alesannya. Pasti tau sendiri. Jadi, tahun 2007 lalu gua masih main PS 1. Hebat ya. Tapi di tahun itu pun gua yang udah kelas 3 pun makin kenal pemain-pemain Liga Inggris berkat baca tabloid dan majalah sepakbola. Contohnya, Torres yang dibeli Liverpool dari Atletico Madrid. Meskipun saat itu harganya (pasti) belum terlalu mahal, tapi ya gua tetep pilih Chelsea sebagai tim, karena tebakan sotoy gua saat itu, Liverpool miskin. Anehnya saat itu, karena gua tau Torres itu gondrong, dan di game ini Torres tidak berambut.

     Oh iya! Satu lagi hal yang gua inget, yang unik, jadi dulu, nggak tau kenapa tiba-tiba game ini berubah tampilan bahasanya jadi bahasa Jerman! Duh, jadi dulu kesiksa banget. Tapi karena sering main, dan jadinya ngafal button dan lain-lain, akhirnya ya lancar-lancar aja. Bahkan urusan transfer di Manager Mode itu pun tetep lancar, gara-gara ngafal tempat yang biasa dipilih! Pas pertama kali sih, langsung bilang ke ortu, eh mereka malah nyuruh nanya ke om yang bisa bahasa Jerman. Btw, sekian dulu tentang FIFA 2005 di PS 1, segera akan ditulis pengalaman main FIFA di PS 2!

                                       
   

Thursday, January 2, 2014

Proyek Membaca 2014

Akhir-akhir ini, saya cenderung malas untuk membaca buku-buku sastra ataupun novel. Banyak sekali tumpukan buku-buku baru yang telah dibeli di toko buku, namun belum sama sekali tersentuh. Bukan karena tidak sempat, namun ironisnya, karena malas membaca. Mungkin karena telah lelah membaca buku-buku pelajaran di sekolah, sehingga, rasa niat untuk membaca buku yang telah dibeli tersebut menjadi semakin, atau bahkan menjadi sangat berkurang. 

Demi menyelesaikan buku-buku tersebut, dan menjadikan buku-buku itu tidak mubazir dibeli, maka saya memutuskan untuk membuat kalender membaca ini, setidaknya 1 buku terselesaikan di setiap bulannya. Dengan saya membuat kalender semacam ini, rasanya pun saya semakin niat untuk menyelesaikan buku-buku yang selama ini tidak tersentuh. Semoga dengan adanya proyek ini, tidak ada lagi buku-buku di rak buku saya yang tidak terbaca, dan tidak tersentuh lagi. 

Menurut saya, tidak perlu semua buku merupakan novel atau buku sastra. Boleh saja  (untuk sementara) menggunakan buku-buku yang berkaitan tentang travelling, buku bacaan yang ringan, dll. Dengan membuat kalender membaca seperti ini, kita pun dapat membuat target yang realistis demi menambah wawasan, dan juga mengurangi jumlah buku yang terabaikan di rak. Selamat membaca!

Januari







Mungkin ketiga buku ini terkesan sangat anak-anak. Tapi, demi memperbaiki dan menambah wawasan cara menulis dengan bahasa inggris yang baik dan benar, saya memutuskan untuk meminjam 3 buku ini. Ditaruhnya ketiga buku ini di bulan Januari tidak lebih karena saat libur telah usai, saya harus mengembalikan buku-buku ini kepada teman saya. :P


Februari 



Menurut saya, seri terbaik dari keempat (yang saya harap akan bertambah lagi) buku The Naked Traveler karya Trinity ini adalah seri ke empat! Dengan impian saya yang ingin keliling dunia, membaca buku-buku karya Trinity ini membuat saya semakin ingin untuk menjelajah dunia karena semakin banyak tempat menarik yang ingin saya kunjungi, yang saya dapat dari buku-buku karya Trinity ini!

Maret



Tampaknya keinginan Trinity (yang dikemukakan pada seri keempat TNT) untuk membuat buku dengan bahasa pengantar bahasa inggris sudah tercapai! Semoga buku ini dapat memenuhi tujuan dibuatnya yaitu untuk memperkenalkan Indonesia, khususnya dalam sektor pariwisatanya kepada dunia!

April



Meskipun saya telah menonton film yang disutradarai oleh Ang Lee, yang meraih banyak penghargaan karena memang filmnya sangat keren, tapi tidak tahu kenapa, saya tidak tertarik untuk membaca novelnya. Banyak orang berkata kalau  kebanyakan film yang diadaptasi dari novel, filmnya kurang menarik. Namun saat ini, saya belum dapat mengumpulkan niat untuk membaca novel ini yang katanya, sama dahsyatnya dengan filmnya. 

Mei



Alasannya hampir sama dengan Life of Pi, namun, karena ada 1 bagian film yang masih belum dirilis yaitu The Hobbit: There and The Back Again, saya jadi tertarik untuk membaca seluruh isi novel sebelum film yang kabarnya akan dibagi menjadi dua itu akan dirilis.

Sekian dulu ya. Untuk bulan-bulan selanjutnya, segera di share setelah saya meminjam dan membeli buku-buku baru!